Dicky Budiman mengatakan kebijakan pemerintah Covid-19 dapat disesuaikan dengan hasil survei serologis yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Menurut ahli epidemiologi dari pusat lingkungan dan populasi Health Griffith University Australia, hasil survei serologi diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menunjukkan 16 juta orang Indonesia positif Covid-19 dapat menjadi pertimbangan pemerintah untuk mengambil covid- 19 Kebijakan penanganan.
Dicky mengatakan, hasil survei serologis menyebutkan 16 juta komunitas yang terinfeksi Covid-19 dapat memetakan kondisi pandemi di suatu daerah. Dalam hal ini, termasuk kelompok masyarakat mana yang paling terinfeksi, sehingga pemerintah dapat meningkatkan target intervensi yang belum menargetkan kelompok.
"Ini berarti bahwa intervensi dilakukan harus dievaluasi berdasarkan hasil survei serologis," katanya.
Untuk alasan ini, Dicky menyarankan agar survei serologi dilakukan per 6 bulan menurut siapa rekomendasi sebagai dasar pemerintah untuk mengevaluasi strategi.
"Salah satu manfaatnya adalah ketika stok vaksin terbatas, alokasi vaksin dapat diprioritaskan di bidang-bidang yang merupakan hasil dari survei serologi terendah," katanya.
Dicky berkata, manfaat dari survei serologis sangat besar. Selain itu, pembuatan kebijakan juga untuk mengetahui apa yang terjadi di komunitas selama pandemi Covid-19 termasuk mempercepat program vaksinasi.
0 comments:
Posting Komentar