Pickpocket Jakarta yang beroperasi secara internasional akhirnya ditangkap. Mereka ditangkap sambil mencuri ponsel audiens di World Superbike (WSBK) 2021 di Circuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Mereka beroperasi secara internasional karena mereka pernah meluncurkan tindakan yang sama di Sirkuit Sepang, Malaysia dan Singapura. Direktur Investigasi Kriminal Umum (Dirreskrimum) Komisaris Polisi NTB Brata di Mataram, Selasa (23/11), mengatakan tindakan mereka kepada negara-negara asing terungkap dari hasil peneliti.
"Jadi, mereka memiliki spesialis meluncurkan tindakan jika ada peristiwa seperti di WSBK. Mereka juga beroperasi di Sirkuit Sepang, Malaysia dan Singapura. Yang paling sering beroperasi di Batam. Di Batam mereka mendapat puluhan ponsel," kata hari itu.
Sistem kerja Syndicate juga dikatakan sangat rapi. Setiap anggota memiliki keterampilan yang berbeda. Mulai dari gangguan, pelaksana, sebagai jejak jejak aksi. Jadi, dalam aksi ponsel di acara WSBK, mereka berbaur dengan audiens dan mengambil keuntungan dari situasi yang ramai. Kondisi psikologis korban mudah ditargetkan dengan ceroboh. Terutama korban wanita yang ditargetkan.
Niat mereka untuk meluncurkan tindakan itu juga terlihat dari keberangkatan dari Jakarta menggunakan transportasi jalan napas. Mereka juga membeli tiket WSBK resmi dan tinggal di daerah Mandalika. "Jadi niatnya datang dari Jakarta memang untuk mengambil. Mereka membeli tiket dan tinggal di daerah Mandalika. Mereka datang dari Jakarta di pesawat," katanya.
Pickpocket yang termasuk dalam sindikat ini berjumlah empat wanita dari Jakarta. Tiga di antaranya memiliki hubungan darah. Mereka adalah DC (45) yang adalah suami LA (41), dengan putri mereka dengan inisial DA (24). Sementara seorang wanita lagi dengan inisial AW (34).
Tindakan mereka terungkap setelah salah satu yang terjebak dalam Tindakan di Tribune Penampil Tiket Hijau Tosca, tepat pada hari terakhir acara WSBK pada hari Minggu (21/11). Dari penangkapan empat anggota Syndicate Copet disita oleh bukti empat ponsel. "Satu adegan kejahatan berada di Epicentrum Mall dan tiga lainnya di Sirkuit Mandalika," katanya.
0 comments:
Posting Komentar